Permainan adalah sesuatu yang sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa. Game berarti “hiburan”. Permainan game juga merujuk pada pengertian sebagai “kelincahan intelektual” (intellectual playability). Sementara kata “game” bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Jadi bila game adalah sesuatu yang sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa, apakah pernah terfikirkan oleh kalian dengan teknologi apa game itu dibuat? Oleh karena itu mari kita bahas pengertian dari "Apa itu Teknologi Game?".
Jadi dapat kita simpulkan bahwa Teknologi Game berarti proses baik berupa yang dilakukan sistem atau perangkat keras yang diberlakukan dalam upaya untuk mendukung kinerja dari game.
Bagaimanakan Teknologi Game itu berkembang?
Video game mengalami awal perkembangan pada tahun 1996 oleh mahasiswa-mahasiswa pada tahun itu memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada di kampusnya untuk menyalurkan kreatifitas. Kemudian menjadi lebih berkembang lagi ketika untuk pertama kalinya dirilis perngkat video game pada tahun 1972 untuk pasar rumahan Magnavox Odyssey yang dihubungkan dengan televisi.
Sekarang ini Teknologi Game sudah berkembang hingga sampai Generasi ke-enam (saat ini) dan pasti akan berkembang terus selamanya.
Lalu sebenarnya game itu dibuat untuk senang-senang atau bisa dijual ya? Mari kita bahas.
Saat ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya.
Pay Per Item, game yang berada pada category ini merupakan game yang bisa diinstall atau dimainkan secara gratis, dan game ini biasanya mengenakan biaya pada pemainnya apabila pemainnya ingin cepat menaikkan level atau membeli barang (item) langka yang tidak pernah dijumpai pada permainan. Jenis game seperti ini yang paling dijumpai di Indonesia. Contoh: Gunbound, Ragnarok, Ghost Online,dll.
Pay per Play, game ini harus dibeli dan diinstal secara legal karena pada saat diinstal game terebut akan mendaftarkan pemain ke internet langsung dan apabila yang diinstal adalah program bajakan maka secara otomatis system akan memblokirnya. Contoh: War of Warcraft,dll.
Lalu dengan apa kita membuat game tersebut? 3D Engine? Oke mari kita bahas.
3D Engine adalah sebuah perangkat lunak yang berguna untuk menciptakan game dari mulai membuat model hingga memberikan animasi serta fungsi-fungsi yang ingin digunakan.
Ada banyak macam 3D Engine, mungkin beberapanya adalah :
- Unity3D
- Blender
- Panda 3D
Dan seterusnya, pemilihan Engine tergantung pada pengembangnya karena setiap pernagkat lunak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Mungkin sekian pembahasannya kali ini, terimakasih telah datang dan mohon maaf bila ada kesalahan.
0 comments:
Post a Comment