Apakah kalian merasakan perubahan gaya hidup di sekitar kalian? Misalnya yang dulu semasa kecil anak anak bermain dan berkumpul dengan teman-teman rumah sekarang hanya berdiam di rumah dan memainkan Smartphone menjadi pendiam dan susah bergaul, ya! itu adalah dampak dari Globalisasi. Tahukah kalian apa itu Globalisasi?
Globalisasi adalah kata serapat yang berasal dari bahasa Inggris yakni globalization yang apabila dipecah terdiri dari 2 kata yaitu global dan lization. Global (Globe / dunia) itu dapat diartikan sebagai sesuatu hal yang universal. Dan imbuhan -lization itu merupakan imbuhan yang menyatakan suatu proses. Jadi apabila digabungkan, globalisasi adalah suatu proses penyebaran unsur-unsur baru baik berupa informasi, pemikiran, tata cara, ataupun gaya hidup dengan menggunakan suatu wadah yang dinamakan teknologi.
Di sini saya akan menjelaskan pengaruh-pengaruh terhadap Globalisasi dari yang positif hinggan negatif.
Pengaruh terhadap Globalisasi
Pengaruh positif :
- Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
- Globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
- Globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
- Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.
- Globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
- Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
- Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
0 comments:
Post a Comment